Mengenal Apa Itu Arang
Arang adalah bahan yang telah melalui proses karbonisasi, yaitu proses pemanasan bahan organik pada suhu tinggi dalam keadaan tanpa oksigen, sehingga menghilangkan sebagian besar kandungan air, , dan zat volatil lainnya. Proses ini menghasilkan bahan yang kaya akan karbon dan memiliki struktur pori yang cukup besar, menjadikannya sangat efektif dalam berbagai aplikasi, terutama dalam penyaringan dan pemurnian. Arang sering kali digunakan dalam berbagai industri, dari pengolahan air dan hingga sebagai bahan bakar dan dalam aplikasi medis.
Jenis-Jenis Arang
Arang dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan baku yang digunakan dan proses pembuatannya. Berikut adalah beberapa jenis arang yang umum dikenal:
- Arang Tempurung Kelapa - Arang ini dibuat dari tempurung kelapa dan dikenal dengan kekuatan serapnya . Tempurung kelapa yang telah dikumpulkan dan dibersihkan kemudian diproses dengan pemanasan pada suhu tinggi untuk menghasilkan arang. Arang tempurung kelapa sangat populer dalam aplikasi penyaringan karena strukturnya yang porus dan efektif dalam menyerap bau dan kontaminan.
- Arang Batu Bara - Arang ini dibuat dari batu bara yang telah melalui proses karbonisasi. Arang batu bara biasanya memiliki kapasitas penyaringan yang baik dan sering digunakan dalam aplikasi industri untuk pemurnian air dan . Jenis ini sering dipilih karena kemampuannya dalam menangani volume besar kontaminan.
- Arang Kayu - Dibuat dari kayu yang dibakar pada suhu tinggi dalam keadaan tanpa oksigen. Arang kayu umumnya digunakan sebagai bahan bakar atau dalam aplikasi pemurnian pada skala kecil. Jenis ini juga sering digunakan dalam industri makanan untuk memberikan asap pada produk-produk tertentu.
Arang
arang terdiri dari beberapa tahap, yang dimulai dari pemilihan bahan baku hingga proses karbonisasi. Tahapan-tahapan tersebut meliputi:
- Persiapan Bahan Baku - Bahan baku seperti tempurung kelapa, batu bara, atau kayu dipilih dan dipersiapkan. Untuk tempurung kelapa, proses ini melibatkan pembersihan dan pemotongan tempurung menjadi bagian-bagian kecil.
- Pengeringan - Bahan baku yang telah dipersiapkan dikeringkan untuk mengurangi kandungan air. Proses pengeringan ini penting bahwa arang yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan tidak mengandung kelembapan berlebih.
- Karbonisasi - Bahan baku yang telah kering kemudian dipanaskan pada suhu tinggi dalam keadaan tanpa oksigen. Proses ini mengubah bahan baku menjadi arang dengan menghilangkan sebagian besar komponen non-karbon.
- Pendinginan dan Pengemasan - Setelah proses karbonisasi selesai, arang didinginkan dan kemudian dikemas untuk didistribusikan. Pada tahap ini, arang dapat dipecah menjadi ukuran tertentu sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Manfaat dan Aplikasi Arang
Arang memiliki berbagai manfaat dan aplikasi, antara lain:
- Penyaringan dan Pemurnian - Arang digunakan dalam penyaringan air dan untuk menghilangkan bau, rasa, dan kontaminan. Struktur pori arang memungkinkan untuk penyerapan zat-zat tersebut secara efektif.
- Bahan Bakar - Arang digunakan sebagai bahan bakar dalam berbagai aplikasi, dari pemanasan rumah hingga industri. Arang kayu sering digunakan dalam , sedangkan arang batu bara digunakan dalam aplikasi industri yang memerlukan bahan bakar berkualitas tinggi.
- Aplikasi Medis - Arang aktif sering digunakan dalam pengobatan untuk mengatasi keracunan dan overdosis obat. Kemampuannya dalam menyerap racun dan zat berbahaya menjadikannya alat yang berguna dalam bidang medis.
Dengan berbagai jenis dan aplikasi, arang adalah bahan yang sangat serbaguna dan penting dalam banyak industri. Memahami jenis-jenis arang dan proses pembuatannya dapat membantu dalam memilih jenis arang yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda, baik itu untuk aplikasi penyaringan, bahan bakar, atau keperluan medis.
Apakah Arang Adalah Karbon?
Arang sering kali diidentifikasi dengan karbon karena proses pembuatannya yang melibatkan penghilangan komponen-komponen tertentu dari bahan organik. Namun, untuk memahami hubungan antara arang dan karbon, penting untuk mengetahui bagaimana arang terbentuk dan komposisinya. Arang adalah residu hitam yang dihasilkan melalui proses karbonisasi, di mana kandungan air dan komponen volatil dari bahan organik, baik hewan maupun tumbuhan, dihilangkan.
Proses Pembentukan Arang
arang dimulai dengan pemilihan bahan baku yang terdiri dari organik, seperti kayu, tempurung kelapa, atau batu bara. Proses ini melibatkan beberapa tahapan penting:
- Persiapan Bahan Baku - Bahan baku dipersiapkan dengan membersihkannya dan memotongnya menjadi bagian-bagian kecil. Untuk bahan baku seperti tempurung kelapa atau kayu, proses ini juga termasuk pengeringan untuk mengurangi kandungan air yang ada.
- Pengeringan - Proses pengeringan dilakukan untuk menghilangkan kelembapan dari bahan baku. Kelembapan dapat menghambat proses karbonisasi dan mengurangi kualitas arang yang dihasilkan.
- Karbonisasi - Bahan baku yang telah dikeringkan kemudian dipanaskan pada suhu tinggi dalam kondisi tanpa oksigen. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan komponen volatil seperti air, , dan zat-zat lain yang tidak diinginkan, sehingga tersisa residu yang kaya akan karbon.
- Pendinginan dan Pengemasan - Setelah karbonisasi selesai, arang didinginkan dan kemudian dikemas untuk didistribusikan. Pada tahap ini, arang dapat dipecah sesuai dengan ukuran yang diperlukan untuk berbagai aplikasi.
Komposisi Arang
Arang terdiri dari berbagai komponen, dan karbon adalah salah satu komponen utama. Namun, arang bukanlah karbon murni. Struktur arang terdiri dari:
- Karbon - Karbon adalah unsur utama dalam arang dan memberikan sifat-sifat seperti kemampuan menyerap dan menyaring. Karbon dalam arang terbentuk setelah proses penghilangan zat-zat lain melalui karbonisasi.
- Asam Tanik dan Senyawa Organik Lain - Selain karbon, arang juga mengandung asam tanik dan berbagai senyawa organik lainnya yang tidak sepenuhnya dihilangkan selama proses karbonisasi.
- Mineral - Arang juga mengandung mineral yang tersisa dari bahan baku asalnya. Kandungan mineral ini dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan baku yang digunakan untuk membuat arang.
Karakteristik Arang
Karakteristik arang sangat dipengaruhi oleh dan bahan baku yang digunakan. Beberapa karakteristik utama arang meliputi:
- Struktur Pori - Arang memiliki struktur pori yang besar dan dapat menyerap berbagai zat, membuatnya efektif dalam penyaringan dan pemurnian. Struktur ini terbentuk selama proses karbonisasi ketika zat-zat volatil dihilangkan.
- Kemampuan Menyerap - Salah satu keunggulan utama arang adalah kemampuannya untuk menyerap bau, rasa, dan kontaminan. Kemampuan ini membuatnya sangat berguna dalam aplikasi penyaringan air dan .
- Residu - Arang adalah residu dari proses pembakaran atau pemanasan bahan organik. Meskipun kaya akan karbon, arang juga mengandung sisa-sisa senyawa organik dan mineral dari bahan baku asalnya.
meskipun arang mengandung karbon dalam jumlah yang signifikan, ia tidak bisa dianggap sebagai karbon murni. Arang adalah residu hitam yang dihasilkan melalui proses penghilangan air dan komponen volatil dari bahan organik. Struktur dan karakteristik arang dipengaruhi oleh bahan baku serta , menjadikannya yang serbaguna dalam berbagai aplikasi.
Apa Bedanya Arang dan Arang Aktif?
Arang dan arang aktif adalah dua jenis bahan yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi, tetapi keduanya memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Meskipun keduanya berasal dari proses karbonisasi bahan organik, perbedaan utama antara arang biasa dan arang aktif terletak pada struktur, sifat, dan harga mereka.
Struktur dan Sifat Arang Biasa
Arang biasa adalah hasil dari proses karbonisasi bahan organik seperti kayu, tempurung kelapa, atau batu bara. Proses ini menghilangkan sebagian besar kandungan air dan komponen volatil, menghasilkan residu hitam yang kaya akan karbon. Arang biasa memiliki struktur pori yang relatif besar, namun tidak sekompleks arang aktif. Beberapa karakteristik arang biasa meliputi:
- Struktur Pori - Meskipun arang biasa memiliki pori-pori, struktur ini tidak sebesar dan tidak sekompleks pori-pori pada arang aktif. Ini membatasi kemampuan arang biasa dalam menyerap kontaminan dan bau.
- Kemampuan Penyaringan - Arang biasa memiliki kemampuan terbatas dalam menyaring atau mengadsorpsi zat tertentu. Hal ini membuatnya kurang efektif dalam aplikasi penyaringan air atau dibandingkan dengan arang aktif.
- Harga - Arang biasa umumnya lebih murah dibandingkan dengan arang aktif. Harganya yang rendah menjadikannya pilihan yang lebih untuk penggunaan sehari-hari, seperti bahan bakar atau bahan pembuatan seni.
Struktur dan Sifat Arang Aktif
Arang aktif, juga dikenal sebagai karbon aktif, merupakan bentuk dari arang yang diproses lebih lanjut untuk luas permukaan dan kapasitas adsorpsi. Proses aktivasi ini melibatkan pemanasan arang pada suhu tinggi dengan bantuan atau bahan kimia yang menghasilkan struktur pori yang sangat halus. Beberapa karakteristik arang aktif meliputi:
- Luas Permukaan - Arang aktif memiliki luas permukaan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan arang biasa. Struktur pori yang sangat halus dan beragam memungkinkan arang aktif untuk memiliki kapasitas adsorpsi .
- Sifat Adsorpsi - Salah satu keunggulan utama arang aktif adalah kemampuannya untuk mengadsorpsi berbagai zat, termasuk bau, rasa, dan kontaminan organik. Proses aktivasi kemampuan ini, menjadikannya ideal untuk aplikasi penyaringan dan pemurnian.
- Harga - Arang aktif biasanya lebih mahal dibandingkan dengan arang biasa. Harga arang aktif dipengaruhi oleh berbagai parameter, seperti nomor iodin, nomor metilen blue, kekerasan, dan kualitas struktur pori. Parameter-parameter ini mempengaruhi efektivitas arang aktif dalam aplikasi tertentu dan, pada gilirannya, mempengaruhi harganya.
Perbandingan dan Aplikasi
Perbedaan antara arang dan arang aktif mempengaruhi aplikasi dan penggunaannya. Arang biasa sering digunakan untuk keperluan seperti:
- Bahan Bakar - Arang biasa digunakan sebagai bahan bakar dalam berbagai aplikasi, termasuk pemanasan rumah dan .
- Pembuatan - Digunakan dalam pembuatan produk seni dan kerajinan, serta dalam beberapa aplikasi industri.
Sementara itu, arang aktif digunakan dalam aplikasi yang memerlukan penyaringan dan pemurnian, seperti:
- Penyaringan Air - Arang aktif digunakan dalam filter air untuk menghilangkan bau, rasa, dan kontaminan organik.
- Penyaringan - Digunakan dalam sistem penyaringan untuk menghilangkan - berbahaya dan zat pencemar.
- Aplikasi Medis - Arang aktif digunakan dalam pengobatan untuk mengatasi keracunan dan overdosis obat karena kemampuannya untuk menyerap racun.
Dengan memahami perbedaan antara arang biasa dan arang aktif, Anda dapat memilih jenis arang yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, baik untuk aplikasi sehari-hari maupun untuk tujuan penyaringan dan pemurnian yang lebih spesifik.
Kenapa Disebut Karbon Aktif?
Karbon aktif, atau sering disebut arang aktif, merupakan bentuk dari arang yang telah melalui proses aktivasi untuk kemampuan adsorpsinya. Proses ini melibatkan bahan baku berupa arang yang berasal dari organik seperti batok kelapa atau batubara. Proses aktivasi yang dilakukan, baik melalui metode kimia atau fisika, menjelaskan mengapa bahan ini disebut karbon aktif. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai alasan di balik penamaan karbon aktif dan bagaimana proses aktivasi berperan dalam kualitasnya.
Proses Aktivasi Karbon Aktif
Proses aktivasi adalah langkah kunci dalam produksi karbon aktif. Aktivasi dilakukan untuk luas permukaan arang dan menciptakan struktur pori yang halus dan beragam. Ada dua metode utama yang digunakan dalam proses aktivasi:
- Aktivasi Kimia - Dalam metode ini, bahan baku arang dicampur dengan bahan kimia tertentu, seperti asam fosfat atau kalium hidroksida, sebelum dipanaskan pada suhu tinggi. Bahan kimia ini membantu dalam membuka pori-pori arang dan menciptakan struktur pori yang lebih besar dan lebih banyak. Setelah proses pemanasan, arang aktif yang dihasilkan memiliki kemampuan adsorpsi yang sangat baik.
- Aktivasi Fisik - Metode ini melibatkan pemanasan arang dalam atmosfer , seperti uap air atau karbon dioksida, pada suhu tinggi. Proses ini menyebabkan pembukaan pori-pori dalam arang dan menghasilkan struktur yang lebih halus. Aktivasi fisik sering digunakan untuk menghasilkan karbon aktif dengan pori yang sangat halus, yang ideal untuk aplikasi penyaringan dan pemurnian.
Kenapa Disebut Karbon Aktif?
Istilah "karbon aktif" merujuk pada sifat aktif dari arang setelah melalui proses aktivasi. Beberapa alasan mengapa bahan ini disebut karbon aktif meliputi:
- Kemampuan Adsorpsi Tinggi - Proses aktivasi luas permukaan karbon, memungkinkan arang aktif untuk menyerap berbagai zat dengan sangat efektif. Struktur pori yang dihasilkan selama aktivasi memberikan kapasitas adsorpsi , membuatnya sangat berguna dalam aplikasi penyaringan dan pemurnian.
- Struktur Pori yang Kompleks - Aktivasi menciptakan struktur pori yang sangat halus dan kompleks dalam arang. Struktur ini kemampuan karbon aktif untuk menangkap dan mengikat molekul-molekul kecil, seperti berbahaya atau kontaminan dalam air.
- Reaktivitas Kimia - Karbon aktif memiliki reaktivitas kimia karena struktur porinya yang sangat terbuka. Ini memungkinkan karbon aktif untuk berinteraksi dengan berbagai senyawa kimia, menjadikannya sangat efektif dalam berbagai aplikasi industri dan medis.
Penggunaan Karbon Aktif
Karbon aktif digunakan dalam berbagai aplikasi berkat kemampuannya untuk mengadsorpsi zat dan kontaminan. Beberapa penggunaan utama karbon aktif meliputi:
- Penyaringan Air - Karbon aktif digunakan dalam filter air untuk menghilangkan bau, rasa, dan kontaminan organik. Struktur pori yang halus memungkinkan karbon aktif untuk menyerap berbagai zat berbahaya, menjadikannya solusi efektif untuk pemurnian air.
- Penyaringan - Dalam industri, karbon aktif digunakan untuk menyaring dan menghilangkan - berbahaya serta kontaminan. Kemampuan adsorpsi karbon aktif membuatnya ideal untuk mengatasi polusi dan emisi berbahaya.
- Pengobatan - Karbon aktif sering digunakan dalam pengobatan keracunan dan overdosis obat karena kemampuannya untuk menyerap racun dan zat berbahaya dalam sistem pencernaan.
Dengan memahami proses aktivasi dan alasan di balik penamaan karbon aktif, kita dapat menghargai peran penting yang dimainkan oleh ini dalam berbagai aplikasi. Karbon aktif adalah hasil dari pengolahan arang yang kemampuannya untuk menyerap dan mengatasi kontaminan, menjadikannya bahan yang sangat berharga dalam industri dan kesehatan.
Apakah Karbon Aktif Bisa Menyaring Kaporit?
Karbon aktif adalah bahan yang terkenal karena kemampuannya dalam penyaringan dan pemurnian berbagai kontaminan. Salah satu aplikasi penting dari karbon aktif adalah kemampuannya untuk menyaring kaporit dari air. Kaporit, yang sering digunakan sebagai bahan disinfektan untuk membunuh dalam air, dapat menimbulkan masalah jika kadarnya berlebihan. Artikel ini akan membahas bagaimana karbon aktif bekerja dalam menyaring kaporit dan manfaat dari proses ini.
Pengenalan tentang Kaporit
Kaporit adalah senyawa yang mengandung klorin dan sering digunakan dalam proses disinfeksi air, terutama dalam sistem pengolahan air dan kolam renang. Fungsi utama kaporit adalah untuk membunuh dan mikroorganisme berbahaya dalam air, bahwa air aman untuk digunakan. Namun, penggunaan kaporit yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah:
- Bau Tak Sedap - Kaporit yang berlebih dapat menimbulkan bau yang tidak , yang dapat mempengaruhi kualitas air dan kenyamanan pengguna.
- Rasa Tidak Sedap - Selain bau, kaporit berlebih juga dapat mempengaruhi rasa air, menjadikannya kurang .
- Efek Kesehatan - Meskipun kaporit efektif dalam membunuh mikroorganisme, paparan pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan saluran pernapasan.
Bagaimana Karbon Aktif Menyaring Kaporit
Karbon aktif memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyaring kaporit dari air, berkat struktur pori-porinya yang sangat halus dan luas. Berikut adalah cara karbon aktif menyaring kaporit:
- Adsorpsi Kaporit - Karbon aktif menyaring kaporit melalui proses adsorpsi, di mana molekul kaporit menempel pada permukaan karbon aktif. Struktur pori yang sangat halus dalam karbon aktif memungkinkan penyerapan molekul kaporit dengan efektif, menghilangkan bau dan rasa yang tidak diinginkan.
- Reaksi Kimia - Selain adsorpsi, karbon aktif juga dapat mengalami reaksi kimia dengan kaporit. Karbon aktif dapat mengubah kaporit menjadi bentuk yang tidak berbau dan tidak berasa, menjadikannya tidak mempengaruhi kualitas air.
- Pengurangan Konsentrasi - Dengan menyaring kaporit, karbon aktif membantu mengurangi konsentrasi kaporit dalam air, sehingga air menjadi lebih bersih dan nyaman untuk digunakan atau .
Manfaat Penggunaan Karbon Aktif untuk Menyaring Kaporit
Penggunaan karbon aktif dalam penyaringan kaporit memberikan beberapa manfaat penting:
- Perbaikan Kualitas Air - Karbon aktif membantu kualitas air dengan menghilangkan bau dan rasa kaporit, membuat air lebih segar dan lebih .
- Pengguna - Dengan mengurangi konsentrasi kaporit, karbon aktif membantu mengurangi potensi efek samping pada kesehatan dari paparan kaporit dalam .
- Efektivitas Biaya - Karbon aktif adalah solusi penyaringan yang dan efektif, menjadikannya pilihan yang baik untuk sistem pengolahan air di rumah atau industri.
Implementasi Karbon Aktif dalam Sistem Penyaringan
Karbon aktif sering digunakan dalam berbagai sistem penyaringan air, termasuk filter air rumah tangga, sistem penyaringan industri, dan pengolahan air . Beberapa sistem menggunakan karbon aktif dalam bentuk:
- Filter Karbon Aktif - Filter ini dirancang untuk menyaring kaporit dan kontaminan lainnya dari air. Filter ini dapat dipasang pada sistem pipa atau di dalam perangkat penyaring air.
- Kartrid Karbon Aktif - Kartrid ini berisi karbon aktif dan dapat diganti secara berkala. Kartrid ini sering digunakan dalam sistem penyaringan air rumah tangga untuk kualitas air tetap terjaga.
Secara keseluruhan, karbon aktif adalah bahan yang sangat efektif dalam menyaring kaporit dari air, memperbaiki kualitasnya, dan menghilangkan bau serta rasa yang tidak diinginkan. Dengan kemampuan adsorpsinya , karbon aktif menjadi solusi ideal untuk mengatasi masalah kaporit dan air yang bersih dan aman untuk digunakan.
Ady Water Jual Karbon Aktif Filter Air Berbagai Merek seperti Jacobi dan Calgon
Karbon aktif merupakan komponen kunci dalam sistem penyaringan air yang efektif. Dengan kemampuan luar biasa dalam mengadsorpsi kontaminan dan bau, karbon aktif menjadi pilihan utama dalam berbagai aplikasi penyaringan air. Di Ady Water, kami menyediakan berbagai jenis karbon aktif dari merek ternama seperti Jacobi dan Calgon untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam kualitas air. Artikel ini akan menjelaskan mengapa karbon aktif sangat penting dan bagaimana Anda bisa mendapatkan produk berkualitas dari kami.
Pentingnya Karbon Aktif dalam Penyaringan Air
Karbon aktif adalah bahan yang sangat efektif dalam menyaring air karena struktur pori-porinya yang luas. Proses aktivasi menciptakan banyak pori kecil yang memungkinkan karbon aktif untuk menyerap berbagai jenis kontaminan, termasuk bau, rasa, dan zat kimia berbahaya. Dengan kemampuan ini, karbon aktif membantu:
- Menghilangkan Bau dan Rasa - Karbon aktif dapat menyerap molekul-molekul penyebab bau dan rasa dalam air, menjadikannya lebih segar dan nyaman untuk .
- Menurunkan Konsentrasi Kontaminan - Dengan menyaring zat-zat kimia berbahaya dan kontaminan organik, karbon aktif membantu bahwa air yang Anda atau gunakan tetap bersih dan aman.
- Kualitas Air - Penggunaan karbon aktif dalam sistem penyaringan air dapat kualitas air secara keseluruhan, memberikan perlindungan tambahan terhadap potensi polusi dan kontaminasi.
Karbon Aktif dari Merek Terkenal: Jacobi dan Calgon
Di Ady Water, kami menyediakan karbon aktif dari merek-merek ternama yang dikenal dengan kualitas dan keandalannya. Dua merek unggulan kami adalah Jacobi dan Calgon. Masing-masing merek ini menawarkan produk karbon aktif dengan kelebihan yang berbeda:
- Jacobi - Jacobi adalah salah satu pemimpin dalam industri karbon aktif, dikenal karena produk-produk berkualitas tinggi yang efektif dalam berbagai aplikasi penyaringan. Karbon aktif Jacobi tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk granular dan bubuk, untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda.
- Calgon - Calgon juga merupakan merek terpercaya yang menyediakan karbon aktif dengan superior. Produk Calgon dirancang untuk memberikan efisiensi tinggi dalam menyaring kontaminan, dengan berbagai pilihan untuk berbagai aplikasi industri dan rumah tangga.
Hubungi Sales Kami Sekarang
Jika Anda mencari karbon aktif berkualitas tinggi untuk sistem penyaringan air Anda, Ady Water adalah pilihan yang tepat. Kami menyediakan berbagai merek karbon aktif, termasuk Jacobi dan Calgon, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda. Kami juga menawarkan layanan konsultasi untuk membantu Anda memilih produk yang paling sesuai dengan aplikasi Anda.
Untuk informasi lebih lanjut atau untuk melakukan pemesanan, hubungi tim sales kami sekarang. Kami siap membantu Anda dengan berbagai pertanyaan mengenai produk, harga, dan layanan kami. Dengan pengalaman dan keahlian kami, kami berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik dalam penyaringan air untuk kualitas dan air Anda.
Jangan ragu untuk menghubungi kami hari ini dan temukan solusi penyaringan air yang tepat dengan karbon aktif dari Ady Water. Kami siap memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Ady Water, supplier produk: [Karbon Aktif]
Jangan lewatkan kesempatan untuk kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: [0821 2742 4060 Gani]
- Email: adywater@gmail.com
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Posting Komentar untuk "Mengenal Apa Itu Arang"